Apa itu Geosite Tebing Breksi Piroklastik?

Geosite Tebing Breksi Piroklastik adalah formasi geologis yang terbentuk dari endapan material vulkanik panas dan padat. Material ini dikenal sebagai piroklastik, terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari butiran halus seperti abu vulkanik hingga bongkahan batu yang besar. Ketika material ini terendapkan dan mengeras, terbentuklah lapisan-lapisan batuan kuat dan seringkali memiliki tekstur yang khas. Geosite Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo sejak tahun 1980-an menjadi objek tambang oleh masyarakat setempat dan kemudian berhenti pada Mei 2015, sesuai arahan Gubernur kemudian dialihfungsikan menjadi objek geowisata. Momen tersebut merupakan awal peralihan pekerjaan dan aktifitas masyarakat dari penambang menjadi pengelola objek geowisata hingga saat ini. Pengelolaan geowisata tersebut dilakukan oleh Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Sambimulyo dengan pengelola Lowo Ijo sebagai operator lapangan. Pada pertengahan tahun 2015, yang pada awal pembentukannya terdiri dari 20 (dua puluh)an orang, terdiri dari unsur pemuda dan masyarakat Sambirejo. Sampai dengan pertengahan tahun 2017 keanggotaan pengelola Lowo Ijo ini lebih dari 60 (enam puluh) orang. Sehingga, dipertengahan tahun 2024, pengelola Tebing Breksi saat ini sudah berjumlah lebih dari 100 (seratus)an orang. Pengelolaan Lowo Ijo bertanggung jawab atas pemeliharaan, pengembangan, dan promosi kawasan geosite ini. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal tetapi juga memastikan bahwa masyarakat setempat memiliki keterlibatan dan manfaat langsung dari pariwisata.

Bagaimana Tebing Breksi Piroklastik Terbentuk?

Pembentukan Geosite Tebing Breksi Piroklastik adalah hasil dari aktivitas vulkanik yang sangat eksplosif. Ketika gunung berapi meletus dengan dahsyat, material piroklastik akan terlontar ke udara dengan kecepatan tinggi. Material ini kemudian akan jatuh dan menumpuk di sekitar gunung berapi, membentuk lapisan-lapisan tebal. Seiring waktu, lapisan-lapisan ini akan mengeras dan membentuk batuan sedimen vulkanik. Tebing  Breksi Piroklastik Purba Sambirejo mewakili fenomena erupsi besar gunung api purba Semilir yang disebut sebagai Super Eruption of Semilir Volcano ( berdasarkan publikasi internasional Symth, et.al 2011), Geosite ini di dominasi oleh singkapan yang tebal (lebih dari 100m) dari hasil endapan erupsi (atau endapan piroklastik) gunung api purba yang mengandung fagmen-fragmen batuapung sebagai bukti dahsyatnya letusan eksplosif gunung api Purba Semilir. Umur erupsi utamanya 20,7 (-+)2,02 JT tahun yang lalu. Di Tebing Breksi Piroklastik ini terdapat juga fosil nannoplankton pada sisipan lapisan tuff (abu vulkanik) yang menunjukan umur Miosen Awal ( 16,2-25,2 Juta Tahun). Karena tersingkap dengan jelas singkapan batuan-batuannya dipergunakan sebagai pembelajaran fasies batuan gunungapi bagi pelajar maupun mahasiswa.

Karakteristik Tebing Breksi Piroklastik

Tekstur: Tekstur Tebing Breksi Piroklastik sangat beragam, tergantung pada ukuran dan bentuk material penyusunnya. Beberapa tebing memiliki tekstur kasar dan berpori, sementara yang lain memiliki tekstur yang lebih halus.

Warna: Warna Tebing Breksi Piroklastik juga bervariasi, mulai dari abu-abu gelap hingga merah bata. Warna ini dipengaruhi oleh kandungan mineral dalam material vulkanik.

Struktur: Struktur Tebing Breksi Piroklastik seringkali menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik yang kuat, seperti adanya lapisan-lapisan yang tebal dan adanya bongkahan batu yang besar.

Keunikan dan Potensi Tebing Breksi Piroklastik

Tebing Breksi Piroklastik memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menarik untuk dipelajari dan dinikmati. Beberapa keunikan tersebut antara lain:

Nilai estetika: Tebing Breksi Piroklastik seringkali memiliki keindahan alam yang menakjubkan, dengan warna-warna dan tekstur yang unik. Tebing bekas tambang setinggi sekitar 30 meter yang dipahat membentuk relief wayang dan patung naga menambah nilai estetika dengan detail pahatannya yang menjadi salah satu ciri khas Tebing Breksi Piroklastik.

Nilai ilmiah: Tebing Breksi Piroklastik menyimpan informasi penting tentang sejarah vulkanik suatu daerah. Dengan mempelajari tebing ini, para ilmuwan dapat mengetahui lebih banyak tentang letusan gunung berapi di masa lalu.

Potensi wisata: Tebing Breksi Piroklastik dapat menjadi objek wisata yang menarik, terutama jika lokasinya mudah dijangkau dan memiliki pemandangan yang indah. Selain itu, Tebing Breksi Piroklastik memiliki banyak rekomendasi paket camping, makan, sewa venue, homestay, dll. Panorama yang nampak dari Tebing Breksi Piroklastik seperti kota Jogja, Candi Prambanan, Lanud Adisucipto, Candi Barong, dan Gunung Merapi

Kesimpulan

Tebing Breksi Piroklastik adalah salah satu keajaiban alam terbentuk melalui proses geologis yang sangat kompleks. Keindahan dan nilai ilmiahnya membuatnya menjadi objek yang menarik untuk dipelajari dan dinikmati.