INFORMASI GEOGRAFI

Wisata Taman Tebing Breksi merupakan destinasi yang berada di lingkup wilayah administratif Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY. Wilayah Taman Tebing Breksi di peta terletak pada titik koordinat 7°46’54″S 110°30’15″E -7.781668, 110.504588. Dengan luas wilayah 274.422,18 m2, 84.238,07 m2 sudah dikembangkan dan 190.184,11 m2 baru dalam proses pengembangan.

Destinasi wisata Taman Tebing Breksi terletak di ketinggian kurang lebih 200 m dari permukaan laut, sehingga Taman Tebing Breksi dapat melihat luasnya pemandangan kota Yogyakarta. Wisata Taman Tebing Breksi juga termasuk wisata strategis 700 m ke Timur terdapat candi Ijo, Batu Papal 2,1 km, Watu Payung 3 km. Selatan Taman Wisata Tebing Breksi terdapat Rumah Domes yang dapat ditempuh jarak 6 km, sisi Barat Tedapat Keraton Ratu Boko yang berjarak tempuh 3,3 km, candi Barong 2,2 km, dan candi Banyunibo 1,6 km. Sisi Utara Taman Tebing Breksi terdapat candi Prambanan menempuh jarak 7,2 km, candi Sojiwan 5,9 km, candi Miri 2,4 km dan Spot Riyadi 2,8 km
Dalam hal orbitasi wilayah destinasi wisata Taman Tebing Breksi, jarak destinasi wisata ke kecamatan mencapai jarak 11 km. Lama jarak tempuh ke kecamatan dengan kendaraan bermotor mencapai 18 menit. Lama jarak ke kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor mencapai 1,5 jam.

Jarak destinasi wisata ke Kabupaten mencapai jarak 26,3 Km. Lama jarak tempuh ke Kabupaten dengan kendaraan bermotor mencapai 45 menit. Lama jarak ke kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor mencapai 5 jam 15 menit. Belum tersedianya kendaraan umum kabupaten/kota. Jarak ke ibu kota provinsi mencapai kurang lebih 17 km. Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor mencapai 28 menit. Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor mencapai 3,27 Jam.

TAMAN TEBING BREKSI PIROKLASTIK

Amazing Race Tebing Breksi Piroklastik….

VISI

“Terwujudnya Tebing Breksi sebagai tujuan wisata terkemuka yang bertumpu pada
kekuatan dan keunggulan pariwisata lokal serta mampu memperkokoh jati diri,
memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat, serta dapat menjadi lokomotif pembangunan secara menyeluruh”.

MISI

 

Mengoptimalkan potensi obyek dan daya tarik wisata yang ada di Tebing Breksi sebagai aset utama kepariwisataan.

Membuat perencanaan pembangunan pariwisata Taman Tebing Breksi secara komprehensif, terpadu dan berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip pelestarian dan pengembangan pariwisata lokal.

Mengoptimalkan potensi obyek dan daya tarik wisata yang ada di Tebing Breksi sebagai aset utama kepariwisataan.

Mengoptimalkan potensi obyek dan daya tarik wisata yang ada di Tebing Breksi sebagai aset utama kepariwisataan.

Meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pariwisata bagi pengelola serta masyarakat desa Sambirejo.

Menumbuhkan sikap sadar wisata pada semua komponen masyarakat desa Sambirejo.

Memberikan pelayanan prima dan menyiapkan system informasi pariwisata yang memadai.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Sambirejo baik secara material maupun sosial.

AKTIVITAS PELAKU WISATA

Aktifitas pelaku wisata meliputi Karyawan Tebing Breksi dan Balkondes
Sambirejo, Pelaku kuliner, lapak, Penambang, Berkemah, Juru foto, dan Jeep
wisata.
Berikut aktifitas pelaku wisata yang akan menjadi daya Tarik wisatawan antara
lain :

  • Pengelola Taman Tebing Breksi (Lowo Ijo)
    Pengelola Taman Tebing Breksi( Lowo Ijo) melakukan pengelolaan dan
    pengembangan wisata agar menjadi daya tarik wisatawan. Hal yang dilakukan
    merupakan membuat spot-spot baru dengan cara bergotong-royong untuk
    pembangunan dan pengembangan lahan destinasi wisata.
  • Balkondes Sambirejo
    Pelaku Balkondes Sambirejo menyediakan pelayanan resto dan homestay.
    Balkondes Sambirejo juga menyediakan akomondasi sewa tempat untuk acara
    wedding, ulang tahun dan ruang rapat.
  • Lapak dan Kuliner
    Pelaku lapak dan kuliner menyediakan berbagai menu makanan dan
    minuman dengan harga terjangkau. Pelaku kuliner melakukan pelayanan selalu
    dengan Senyum, Salam, dan Sapa terhadap wisatawan. Hal tersebut bertujuan agar
    wisatawan nyaman saat berada dikawasan wisata Taman Tebing Breksi.
  • Kegiatan Menambang
    Menambang adalah kegiatan dari beberapa warga sekitar Taman Wisata
    Tebing Breksi. Saat ini tebing masih ditambang guna merapikan bentuk tebing.
    Kegiatan menambang juga dapat menjadi bahan edukasi bagi pelajar atau
    mahasiswa yang berkunjung di Taman Tebing Breksi. Wisatawan juga dapat
    berwawancara atau bertanya jawab langsung dengan wisatawan.
  • Kegiatan Perkemahan ( Watu Tapak)
    Taman Tebing Breksi Menyediakan tempat perkemahan bernama Watu
    Tapak. Beberapa pengelola ikut serta menjadi anggota pengurus di Watu Tapak.
    Lokasi ini sangat menarik untuk empat perkemahan bagi pelajar, camping
    keluarga, teman atau pasangan.
  • Pelaku Jeep Wisata (Shiva Plateau)
    Pelaku Jeep Wisata melayani pengunjung Tebing Breksi yang ingin
    melakukan trip wisata di sekitar Taman Wisata Tebing Breksi.
  • Kegiatan Juru Foto (ENLIVEN)
    Juru Foto menyediakan jasa foto untuk pengunjung yang berada di Taman
    Tebing Breksi. Spot-spot foto yang dimiliki menjadi daya tarik bagi wisatawan
    untuk berkunjung ke Taman Tebing Breksi.

SEJARAH PENGELOLAAN

Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan sejak tahun 80-an oleh masyarakat sekitar. Di area lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.

Pada pertengahan tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Semilir. Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan. Pada bulan Oktober 2015 kawasan Taman Wisata Tebing Breksi ditetapkan sebagai salah satu dari geoheritage Jogja.
Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasibekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi.

Pada 30 Mei 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Alasan tertentu yang membuat objek wisata Taman Tebing Breksi menjadi salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, potensi wisata alam yang dimilikinya menawarkan banyak hal yang tidak boleh dilewatkan, diantaranya adalah pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan yang terlihat begitu artistik. Sebab, pada dasarnya tebing ini memang sudah terbentuk jutaan tahun yang lalu dan dijadikan sebagai tempat penambangan. Walaupun saat ini sudah tidak lagi dijadikan sebagai tempat penambangan, tapi sisa-sisa dari aktivitas penambangan tersebut mampu menghadirkan ornamen pahatan yang membuat tebing tersebut tampak seperti kue lapis. Itulah yang menjadi salah satu potensinya, sehingga tebing yang satu ini menjadi sangat menarik untuk dikunjungi.

DAYA TARIK ALAM

Daya Tarik Utama
Adanya Batuan Breksi yang berasal dari endapan abu vulkanik gunung api purba Gunung Semilir.
Daya Tarik Pendukung
Adanya ukiran-ukiran yang dipahat oleh salah satu pengelola yang eksotik. Dengan ketinggian 200 mdpl wistawan dapat menikmati panorama alam.

DAYA TARIK BUDAYA

Daya Tarik Utama
Selalu adanya acara berbau-bau budaya misalnya : Tari-tarian, Jathilan, Gamelan dan Tembang Jawa, Wayang dan Ketoprak.
Daya Tarik Pendukung
Adanya ukiran-ukiran yang dipahat oleh salah satu pengelola yang eksotik. Dengan ketinggian 200 mdpl wistawan dapat menikmati panorama alam.

DAYA TARIK KERAJINAN

Daya Tarik Utama
Adanya kerajianan pahatan yang ada di Taman Tebing Breksi. Seperti ukiran Patung Naga, Relief Wayang, Patung Semar dan Tulisan “ TEBING BREKSI.” Selain itu hasil “Batik Jumputan” merupakan salah satu kerajinan tangan pelaku wisata Taman Tebing Breksi yang produknya dijual
di sovernir Tebing Breksi.
Daya Tarik Pendukung
Adanya Pelaku wisata yang belajar dalam seni pahat dan membuat batik jumputan.

DAYA TARIK KULINER

Daya Tarik Utama
Adanya deretan kuliner dan lapak makanan yang telah di setting dengan menu makanan dan minuman yang berbeda-beda. Selain itu, oleh-oleh khas yang ada di Taman Tebing Breksi adalah keripik-keripik dari daun bayam, kemangi, pare, terong, garut, peyek, dll.
Daya Tarik Pendukung
Adanya pelaku kuliner yang telah terlatih dan berpengalaman memasak yang membuat cita rasa makanan menjadi lezat sehingga pengunjung merasa puas. Untuk oleh-oleh Taman Tebing Breksi bekerja sama kepada pihak-pihak pembuat langsung, oleh- oleh yang dijual wajib memenuhi izin P.IRT dan Tanggal Kadaluwarsa.

DAYA TARIK BUATAN

Daya Tarik Utama
Wahana Foto, Trip Jeep Wisata, Embung, Berkemah, dan Penginapan.
Daya Tarik Pendukung
SDM dari pelaku wisata yang masih energik. Memiliki semangat untuk melayani wisatawan.

PENGHARGAAN

Anugrah Pesona Indonesia 2017

Dikategorikan menjadi destinasi wisata baru terfavorit 2017

Sapta Pesona 2020

Menjadi Juara 1 Sapta Pesona dalam tema kebersihan.

Piagam Sosialisasi

Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu.