Merti Desa Sambirejo Bertema “ Gumregah Culture Festival 2024” dimeriahkan dengan pertunjukan serta kegiatan Kirab Budaya arak-arakan Gunungan dari Taman Tebing Breksi ke Kalurahan Sambirejo. Pengelola Taman Tebing Breksi ikut serta mendukung dan memeriahkan kegiatan ini.

   

Taman Tebing Breksi menjadi tempat kegiatan Festival Jathilan dari paguyuban asli warga Sambirejo. Kegiatan ini disaksikan oleh masyarakat umum dan banyak wisatawan (6/7/2024). Kegiatan berlangsung di Amphiteater Umbul Malang mulai pukul 10.00-23.30 WIB diisi dengan 5 Babak Jathilan. Jathilan merupakan salah satu potensi Desa Wisata Sambirejo yang wajib dilestarikan. Penampilan Jathilan dari paguyuban Jathilan Turonggo Mulyo, Jathilan Turonggo Mudo Gupolo, Jathilan Turonggo Mudho Candi Barong, Jathilan Kudho Song Pace, Jathilan Turonggo Satrio Mudho. Kegiatan Opening Ceremony diisi dengan sambutan Bapak Lurah Sambirejo Wahyu Nugroho S.E, Bapak Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Bapak Sutemas (anggota DPRD DIY). Kegiatan ini juga didukung oleh SiBakul Jogja merupakan akronim dari Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan UKM DIY. SiBakul Jogja merupakan bentuk digitalisasi model Pembinaan Sirkular DISKOP UKM DIY bagi pelaku Koperasi dan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan menyediakan Stand atau lapak untuk UMKM Sambirejo pada saat kegiatan berlangsung.

    

Upacara Merti Desa Kalurahan Sambirejo berlangsung di Amphiteater Tlatar Seneng (7/7/2024). Merti Desa merupakan perwujudan rasa syukur, upacara Merti Desa sering kali juga terkait dengan ritual penghormatan kepada leluhur atau nenek moyang. Semuanya memanjatkan doa dan permohonan kepada Yang Maha Kuasa demi keselamatan, ketentraman, kesejahteraan dan keselarasan hidup seluruh warga Kalurahan Sambirejo. Setelah prosesi upacara kegiatan ini disambut oleh bapak Lurah Sambirejo Wahyu Nugroho S.E. dilanjut sambutan oleh Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dengan harapan adanya Merti Desa warga tetap membangun Silaturahmi, kekeluargaan, guyub, rukun, gotong royong, kebersamaan, keakraban, tepa selira, dan harmonis.

Perwakilan pengelola wisata Taman Tebing Breksi membawa kontingen “Lowo Ijo” dengan kostum dan menampilkan hiburan yang menarik. Kontingen dipimpin dengan Aditokoh atau Maskot dengan Costume Lowo Ijo diikuti Arjuna, 2 Srikandi, Anoman, Punokawan, Warokan, dan lainya.

Kirab Budaya dilaksanakan dengan arak-arakan gunungan dari Tebing Breksi menuju Balai Kalurahan Sambirejo. Kegiatan dihadiri tamu undangan pemerintah desa, pemerintah kabupaten serta disambut oleh Bupati Ibu Hj. Kustini Sri Purnomo dan Kepala Biro Tata Pemerintahan. Festival dilaksanan di halaman balai Kalurahan Sambirejo dengan perebutan gunungan hasil bumi yang terdiri dari sayur dan buah-buahan.

Kegiatan Merti Desa akan menjadi Agenda kegiatan tahunan Kalurahan Sambirejo. Karena, kegiatan ini merupakan salah satu cara melestarikan budaya. Karena jika tidak mulai menahan, memperkuat kebudayaan kita sendiri, maka lambat laun tidak ada kekiatan seperti Kirab Budaya Merti Desa. Kelak hanya akan menjadi bagian dari cerita/nama saja. Sekian, Sampai jumpa di Kegiatan Merti Desa Tahun Berikutnya.