Tlatar seneng adalah nama dari sebuah amphitheater (panggung terbuka) yang yang diresmikan oleh Gubernur DIY pada 30 mei tahun 2015 dan menjadi awal bagaimana kawasan Tebing Breksi ini berkembang menjadi kawasan wisata. Tlatar Seneng ini dibangun dengan ciri adanya lingkaran sebagai pokok panggung dan tempat duduk yang mampu menampung tak kurang dari 1000 penonton sebelum pandemi. Peruntukannya adalah sebagai tempat pelaksanaan kegiatan seni budaya atau pagelaran lain bagi masyarakat. Walaupun tidak ada atraksi seni pun, banyak wisatawan sekedar duduk duduk di deretan tempat duduk terbuat dari bahan teraso yang berjejer rapi, dan bahkan banyak yang duduk dan tiduran di atas rumput yang terhampar di bagian tengah panggung, sambil berselfie ataupun menimati pemandangan tebing dan keindahan view sunset.
Banyak yang belum mengetahui , bahwa Tlatar Seneng adalah nama wilayah Tebing Breksi ini, jauh sebelum dikembangkan menjadi kawasan wisata, bahkan sebelum bukit itu ditambang. Pemuka masyarakat setempat menyebut dulunya wilayah ini dikenal sebagai “ Bulak Tlatar Seneng” apakah leluhur kita sudah bisa mengetahui kelak tempat ini akan menjadi tempat bersenang senang ? Tlatar : tempat luas terbuka, Seneng : senang. Hanya Tuhan yang mengetahui segala kepastian Dalam hal pemanfaatan panggung terbuka Tlatar Seneng, serangkaian performa artis telah menjajal area ini dan memuji orisinalitas dan kualitas daya dukung estetika dan akustikanya sejak Taman Tebing Breksi dibuka.
Karena lokasinya yang luas dan fasilitas parkir yang terbilang lapang, banyak komunitas dengan menjatuhkan pilihan untuk gathering di Tebing Breksi, selain jadwal yang padat tidak kalah unik pula , panggung terbuka Tlatar Seneng dipakai untuk resepsi pernikahan. Sungguh multifungsi dan uniknya ruang outdoor ini, dengan ruang perform yang acapkali justru memanfaatkan keluasan ruang pandang yang lebih luas sebagai latar belakang panggung yang menarik untuk dipilih dalam berbagai pertunjukan atau dengan kata lain kekuatan ruang terbuka tlatar seneng ini menjadi alternatif pilihan yang utama dibanding dengan tata kelola panggung menggunakan dekorasi-dekorasi dan background. Dan benar saja memang Tlatar Seneng telah membuat banyak orang senang.
Akan tetapi, selama pandemi event-event besar dan bersifat offline tidak pernah diadakan lagi. Saat ini, hanya event online atau sering disebut live streaming yang dilakukan di panggung Tlatar Seneng seperti Jogja Violin Fest, Terima Kasih Jogja, Fashion Show Hari Batik Nasional, dll. Pastinya kegiatan dilaksanakan selalu prokes, panitia dan peserta wajib vaksin dan tes rapid terlebih dahulu.
Recent Comments