Bila Anda berkunjung ke Tebing Breksi, Anda akan menemukan salah satu sudut pemandangan patung naga yang terlihat sangat dominan disamping obyek utama tebing breksi sendiri yang diketahui sebagai salah satu kawasan cagar alam yang dilindungi. Hal ini karena tebing breksi adalah merupakan hamparan bebatuan yang bisa menjadi gambaran fenomena alam, erupsi gunung api purba jutaan tahun yang lalu.
Patung naga ini adalah salah satu daya Tarik wisata yang dibangun sebagai spot foto juga ornament pendukung menuju spot ketinggian di sisi timur tebing breksi.
Menurut Kaswidiyanto atau yang lebih krab disapa “Antok pahat” ini merupakan sebuah filosofi akan pentingya keartistikan yang terpadu di bebatuan tebing breksi. Ukiran ini didesain dengan memadukan ukiran corak patung naga bali dan Yogyakarta. Dalam falsafah jawa, naga ini sendiri berarti sang penjaga. Hal ini juga bisa dilihat di Candi Ijo yang terdapat di bagian candi utama dalam bentuk Lingga Yoni (arca perempuan) berbentuk naga.
Ukiran tersebut dibuat pada tahun 2016. Prosesnya membutuhkan waktu tiga bulan, karena sang pemahat tidak fokus dengan ukiran naga saja. Ia juga sambil mengerjakan ukiran huruf “Tebing Breksi.” Saat ini ukiran ini menjadi salah satu titik foto yang menarik. Wisatawan juga banyak menyukai ukiran Patung Naga dan berswafoto di sana.
Saat ini patung naga ini banyak digunakan sebagai spot utama berfoto ria dengan latar belakang utama tebing breksi juga. Waktu tertepat juga saat sore hari, bila cuaca cerah akan ada juga keindahan sunset yang menjadi latar Anda berfoto. Hanya saja tentu saat tertentu berfoto ditempat yang menjadi favorit pengunjung ini harus bergantian dan tentu juga perlu hati-hati mengingat sangat berdekatan dengan tangga utama naik ke patung semar. Telah banyak sekali bisa di temukan dokumentasi patung ini di halaman pencarian. So, jangan lewatkan untuk berfoto di spot patung naga ini saat Anda berkunjung ke tebing breksi, Prambanan, Yogyakarta.
Recent Comments