Tokoh Dibalik Ukiran Tebing Breksi

Kasdwiyanto, biasa dipanggil antok adalah seorang seniman yang memahat relief dan ukiran di Tebing Breksi. Ia lahir pada tanggal 22 Februari 1983, di Papringan Yogyakarta. Ia dibesarkan di Groyokan, Sambirejo, Prambanan, Sleman. Ia anak pertama dari bapak Kasiran dan ibu Dwi Lestari dengan tiga bersaudara. Kini ia telah berkeluarga dan tinggal di Purwomartani Kalasan.

Pada tahun 1997 ia masih menempuh pendidikan SMP, namun sudah mulai ikut bapaknya menambang batu. Awal mulanya kegiatan tersebut hanya untuk menambah uang jajan, namun seiring berjalannnya waktu ia tertarik dengan seni pahat. Setelah lulus SMP tahun 1999, ia berlatih seni pahat di Muntilan selama tujuh bulan. Ia belajar dari mbah Heni, pemahat asli Bali yang telah menetap di Yogya. Kemudian ia mendalami keahliannya di Bali Green Kalasan selama satu tahun.

Sebelum menjadi pemahat di Tebing Breksi ia juga pernah berpengalaman kerja di warung ikan bakar hanya satu setengah tahun. Hal ini disebabkan ia merasa bosan dan ingin kembali menekuni seni pahat. Lalu ia membuka jasa usaha pahat di rumah selama satu tahun. Kemudian ia berpindah untuk mengembangkan usahanya di daerah utara bandara Adisucipto selama tiga tahun. Pada tahun 2016, ia diminta oleh Ketua pengelola Tebing Breksi Kholiq widiyanto untuk memahat relief dan ukiran di Tebing Breksi. Hingga kini ia menjadi pemahat satu-satunya di Tebing Breksi.